Prinsip Kerja Transformator Step Up dan Step Down

Prinsip Kerja Transformator Step Up dan Step Down

Setiap rumah pasti terdapat aliran listrik untuk menjadi daya bagi beberapa peralatan yang ada di dalamnya dengan transformator sebagai penghantarnya. Akan tetapi pernahkan Anda berpikir bahwa prinsip kerja transformator step up dan step down itu tidaklah sama?. Jika iya mungkin sebagai orang yang tidak pernah berhubungan langsung dengan media ini akan terasa asing. Untuk sebab itu, tak usah khawatir karena berikut ini ada penjelasan lengkapnya yang di kutip dari cosmogirl.

Ulasan Menarik Tentang Prinsip Kerja Transformator Step Up dan Step Down

Step Down

Sebelum mengupas tuntas terkait prinsip kerja transformator step up dan step down terlebih dahulu Anda harus membaca salah satunya yakni trafo step down. Pada dasarnya transformer bekerja menggunakan prinsip hukum induksi elektromagnetik Faraday. Dalam ungkapannya terdapat pernyataan bahwa fluks magnetik yang menjadi penghubung antara perubahan sirkuit serta gaya gerak listrik pada induksi merupakan serangkaian dengan proporsional laju perubahan.

Tindakan inilah yang akan bertransmisi dalam trafo step down dengan berhubungan satu sama lain pada induksi antar belitan. Adapun jumlah belitannya ini terdiri dari bagian primer dan sekunder dengan masing-masing gaya motif elektro yang diinduksi diantara keduanya dan rasionya ini disebut sebagai rasio putar.

Jika diasumsikan lebih lanjut transformator ini adalah 100% efisien, maka daya dari kumparan primer wajib sama dengan sekunder dan ini sudah menyesuaikan dengan hukum kekekalan energi. Adapun rumusnya adalah kekuasaan dalam kumparan primer sama dengan daya yang berada di kumparan sekunder.

Baca juga: Manfaat Lemon Untuk Asam Urat

Step Up

Trafo Step Up mempunyai manfaat utama sebagai pendorong tegangan listrik menjadi lebih besar atau tinggi dari primer ke sekunder. Akan tetapi sekalipun tegangan tersebut dinaikkan, frekuensi daripada daya listrik juga tetaplah sama. Meskipun jenis transformator ini sering digunakan nama step down lebih umum.

Pada prinsip kerjanya ini menggunakan metode induksi elektromagnet yang didasari dengan hukum Lorentz serta Faraday. Biasanya induksi ini akan terjadi tepat di lilitan bagian primer yang memang dialiri oleh tegangan. Dengan begitu hal ini akan memicu flux magnet yang ada di tengah trafo dan menghasilkan induksi daya gerak ke lilitan bagian sekunder.
Sehingga tegangan akhir yang keluar dari lilitan tersebut akan menjadi ketergantungan dengan jumlah primer, tegangan, serta arusnya. Adapun rumus yang dapat digunakan untuk menghitung besaran dari tegangan tersebut ialah vp/vs= is/ip= np/ns.

Dengan maksud vp ialah besar dari tegangan primer berupa volt, vs adalah tegangan yang ada di sekunder berupa volt, np merupakan banyaknya dari lilitan bagian pimer, ns total keseluruhan jumlah lilitan dari bagian sekunder, ip adalah kekuatan arus atau input berupa ampere di primer, dan terakhir is adalah kekuatan arus yang berada di sekunder berupa ampere. Dari rumus ini dapat diperoleh penjelasan sederhana.

Dimana memperbesar lilitan yang ada di bagian primer dengan jarak sekunder akan memperoleh lilitan yang berjumlah lebih banyak. Cara kerja dari transformator step up ini yakni bagian terbalik dari step down. Sehingga sekalipun fungsinya sama-sama berhubungan dengan penghantar listrik namun proses pekerjaannya tidaklah sama atau berbeda.

Demikianlah ulasan lengkap dan menarik terkait prinsip kerja transformator step up dan step down. Dengan demikian kesimpulannya adalah keduanya mempunyai hubungan antara bagian lilitan, yakni primer dan sekunder yang erat. Meskipun pada dasarnya perhitungannya tidak akan sama, namun sedikit banyaknya keduanya tetaplah satu kesatuan yang bisa bermanfaat bagi manusia.

Prinsip Kerja Transformator Step Up dan Step Down – Redaksi

Tinggalkan komentar