Indonesia termasuk salah satu negara dengan catatan terorisme yang buruk. Hampir setiap tahun, catatan ini terus saja bertambah, menumpuk menjadi sejarah panjang yang kelam. Tahukah Anda apa itu terorisme? Istilah ini tentunya sering kita dengar, ya.
Selalu identik dengan kejahatan yang kemudian menyebabkan kericuhan di kalangan masyarakat. Menurut pendapat para ahli, terorisme adalah tindakan kejahatan yang menimbulkan bahaya bagi warga sipil, serta melanggar hukum pidana.
Ada banyak hal yang memicu terjadinya tindakan terorisme. Pertama, perdebatan agama, perbedaan ideologi antara kelompok masyarakat, kesenjangan ekonomi, serta keinginan untuk merebut kekuasaan dari kelompok tertentu.
Di Indonesia, kejahatan terorisme lumayan sering terjadi. Bahkan, sejak awal-awal kemerdekaan puluhan tahun lalu. Paham terorisme yang terus berkembang, masih menjadi PR bagi pemerintah.
Sebagai warga negara yang taat aturan dan sebagai manusia yang mencintai satu sama lain, paham ini tidak seharusnya kita miliki. Sebagai upaya dalam menghentikan berkembangnya paham terorisme, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan menambahkannya dalam kurikulum sekolah.
Supaya kita lebih paham terkait terorisme, berikut kami sajikan informasi tentang macam-macam tindakan terorisme yang biasa terjadi. Dengan informasi ini, harapannya kita dapat menghindarinya, dan segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan tindakan yang terindikasi sebagai terorisme.
Bentuk-Bentuk Tindakan Terorisme yang Wajib Kita Tahu
Ada yang tahu apa saja bentuk-bentuk tindakan terorisme? Kejahatan ini punya makna yang luas, bukan hanya penyerangan terhadap warga sipil dan gedung-gedung pemerintahan. Supaya lebih jelas, berikut adalah tindak pidana terorisme beserta pengertiannya.
Terkait bentuk kejahatan terorisme, para ahli memiliki pendapat yang berbeda. Namun, secara keseluruhan, intinya tetap sama saja. Berikut adalah pandangan dari Firmansyah (2011).
Irrational Terrorism
Tindakan ini adalah terorisme yang motifnya tidak rasional. Contohnya adalah tindakan pengorbanan diri. Yang kerap kali menjadi prakteknya adalah bom bunuh diri. Kita tentunya pernah mendengar berita tentang bom bunuh diri bukan?
Seringnya, bom bunuh diri ini dilakukan pada tempat-tempat beribadah, seperti masjid dan juga gereja. Dampaknya, terjadilah perpecahan antar dua agama, yang kemudian menimbulkan masalah lain yang lebih serius.
Criminal Terrorism
Terorisme jenis ini merupakan kejahatan yang bertujuan untuk menyenangkan kelompok agama tertentu. Kadang, tindakan ini terjadi sebagai ajang untuk balas dendam.
Political Terrorism
Dari namanya saja, sudah bisa menebak apa motif dari kejahatan terorisme yang satu ini kan? Ya, political terrorism adalah teror dengan motif politik. Kasus political terrorism yang paling menyita perhatian dunia adalah kisruh antara Palestina dan juga Israel. Bahkan sampai sekarang pun, kisruh tersebut masih berlangsung.
State Terrorism
Terakhir, adalah state terrorism. Istilah ini merupakan sebutan untuk kejahatan terorisme dengan motif pembungkaman oleh penguasa. Indonesia punya sejarah kelam terkait hal ini. Yakni pada tahun 90-an, dimana terjadinya pemerintahan diktator yang ditandai dengan penculikan para aktivis yang menentang sistem pemerintahan pada masa itu.