Strategi Mengelola Risiko di Reksadana Pasar Uang

Setiap jenis investasi memang memiliki risiko yang berbeda-beda. Reksadana pasar uang sebagai salah satu jenis instrumen investasi dengan risiko rendah sekalipun tetap harus diwaspadai. Investor tidak boleh terlena dengan statusnya sebagai instrumen yang minim risiko.

Hingga saat ini reksadana dalam bentuk instrumen pasar uang masih jadi pilihan bagi banyak orang. Melalui instrumen ini, para investor berpeluang mendapatkan cuan yang besar dengan risiko rendah. Namun, risiko apa saja yang sebenarnya harus dihadapi oleh para investor di instrumen ini? Mari cari tahu lebih lengkap di pembahasan kali ini!

Risiko Instrumen Reksadana Pasar Uang

Sebelum mulai berinvestasi, Anda harus menyadari bahwa langkah investasi tersebut sudah pasti punya risiko. Risiko inilah yang wajib diwaspadai agar Anda tetap dapat cuan optimal. Berikut ini beberapa risiko yang dimiliki oleh instrumen investasi reksadana pada aset pasar uang:

  1. Fluktuasi Nilai Bunga

Pertama ada risiko nilai bunga yang ternyata punya pengaruh besar terhadap imbal hasil investasi. Reksadana pasar uang memang jenis investasi yang risikonya rendah. Namun tetap saja ada fluktuasi nilai imbal hasil karena naik turunnya suku bunga. Itulah mengapa investor wajib mewaspadai fluktuasi tersebut.

Fluktuasi suku bunga bukanlah hal yang mudah untuk diprediksi. Dalam periode waktu yang singkat bisa saja terjadi berulang kali perubahan nilai suku bunga. Hal ini kemudian akan membuat nilai imbal hasil Anda juga bisa berubah. 

  1. Wanprestasi

Risiko berikutnya yang perlu diwaspadai adalah wanprestasi. Ini merupakan risiko terjadinya kegagalan pembayaran saat investor berusaha mencairkan dana investasi. Hal seperti ini terjadi ketika manajer investasi kesulitan untuk membayar dana kembali. Bisa jadi karena pihak penerbit mengalami kerugian dan bangkrut atau karena ada penarikan dana besar-besaran.

  1. Risiko Likuiditas

Ada risiko likuiditas yang juga harus diwaspadai oleh investor instrumen reksadana pasar uang. Likuiditas adalah tingkat aktivitas perdagangan sebuah instrumen investasi. Bisa dikatakan juga sebagai kecepatan atau kemudahan dana untuk dicairkan.

Investasi ini memiliki risiko likuiditas dimana investor bisa saja perlu menunggu lama untuk mencairkan dana. Apalagi saat terjadi penarikan besar-besaran sehingga manajer investasi harus menyediakan dana cukup besar. 

  1. Risiko Ekonomi dan Politik

Investasi reksadana pasar uang juga memiliki risiko ekonomi dan politik. Seperti kita tahu bahwa kondisi ekonomi dan politik selalu berubah bahkan sulit untuk diprediksi. Jika kondisi ekonomi dan politik sedang tidak bagus maka bisa jadi prospek atau imbal hasil Anda di instrumen ini juga ikut memburuk.

Tips Mengelola Risiko Investasi Reksadana Pasar Uang

Meskipun ada risiko yang harus diwaspadai namun Anda tidak seharusnya takut memulai. Investasi reksadana pasar uang tetap aman dan menguntungkan selama dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola setiap risiko yang ada agar cuan bisa optimal:

  1. Pilih Manajer Investasi yang Terpercaya

Tips pertama, Anda bisa memilih manajer investasi yang terpercaya. Ini memang hal penting yang harus diperhatikan oleh investor reksadana. Jika manajer investasinya tepat maka ada lebih banyak cuan yang mungkin dihasilkan. Jika Anda masih pemula maka bisa mencari informasi terlebih dahulu tentang manajer investasi berpengalaman.

  1. Update Kondisi Ekonomi dan Politik

Anda juga perlu mengikuti perkembangan kondisi ekonomi dan politik terbaru. Tadi sudah disebutkan bahwa salah satu risiko yang harus diwaspadai adalah perubahan kondisi ekonomi dan politik. Jika Anda update tentang kondisi ekonomi politik, maka akan lebih mudah membuat prediksi dan mengambil keputusan investasi.

  1. Lakukan Investasi Jangka Panjang

Cobalah untuk mengedepankan tujuan investasi jangka panjang. Investasi reksadana pasar uang sebenarnya bisa dipakai untuk investasi jangka panjang dan pendek. Namun demi meminimalkan risiko yang ada, lebih direkomendasikan memilih investasi jangka panjang. Ini lebih aman dan Anda tidak perlu terpengaruh dengan risiko-risiko jangka pendek seperti fluktuasi suku bunga.

  1. Terapkan Strategi Dollar Cost Averaging

Tips berikutnya, terapkan strategi dollar cost averaging saat berinvestasi. Ini adalah strategi dimana Anda akan berinvestasi secara konsisten tidak peduli harga naik atau turun. Investasi secara konsisten seperti ini bisa menyeimbangkan pengeluaran investasi Anda saat harga tinggi dan rendah.

Selain bisa meminimalkan risiko kerugian, strategi ini juga bisa mengoptimalkan cuan. Anda bisa menentukan dulu berapa banyak dana yang akan diinvestasikan. Terus lakukan investasi dengan nominal tersebut hingga tujuan finansial tercapai.

  1. Gunakan Aplikasi Investasi yang Kredibel

Salah satu upaya untuk meminimalkan risiko investasi adalah pakai aplikasi investasi yang kredibel. Pilih aplikasi yang aman dan menawarkan fitur-fitur lengkap. Selain itu cari aplikasi yang mempermudah investasi dan bisa membantu Anda meminimalkan risiko selama berinvestasi.

Aman Berinvestasi Reksadana di digibank by DBS

Setelah memahami apa saja risiko investasi reksadana dan bagaimana cara mengelolanya, mari mulai langkah investasi Anda. Mulailah berinvestasi bersama Aplikasi digibank by DBS yang punya banyak kelebihan. Berikut beberapa kelebihan yang ditawarkan:

  • Mulai investasi dengan modal ringan mulai Rp100 ribu.
  • Pembelian berkala reksadana lebih fleksibel.
  • Tersedia 3 kategori reksadana yakni reksadana terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik.
  • Lebih dari 50 penawaran produk reksadana tersedia.
  • Ada aplikasi mobile yang bisa digunakan untuk SID (Single Investor Identification), jual, beli, serta switch reksadana.

Investasi reksadana pasar uang akan menjadi pilihan tepat untuk mengelola finansial secara efektif. Instrumen investasi ini memiliki risiko rendah dan lebih mudah untuk dikontrol. Jika dilakukan dengan tepat, Anda dapat mencapai tujuan finansial dengan mudah.

Mulailah strategi investasi Anda dalam bentuk instrumen reksadana pasar uang sekarang juga. Melalui digibank by DBS, investasi jadi lebih mudah dan fleksibel untuk dilakukan. Klik di sini untuk mengakses informasi lebih lengkap.

Tinggalkan komentar